Membedakan Jenis Kelamin Love Bird

ADA BEBERAPA CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN PADA LOVEBIRD SECARA UMUM, baik dari Segi fisik, Cara bertengger, Bentuk paruh, Bentuk ekor, Bentuk kedua sayap, Perabaan pada tulang pubis ( capit tulang ), dan Tingkah laku, Mengunakan Cincin emas atau Jarum,
Mari kita bahas satu per satu …
Adapun cara membedakan jenkel lovebird secara umum adalah sebagai berikut :
1. Segi fisik ; umumnya body lovebird betina lebih besar dari lovebird jantan. Bagian kepala lovebird betina cenderung melengkung/cekung sedangkan lovebird jantan cenderung rata/cepak.
2. Cara bertengger ; umumnya lovebird betina bertenggernya melebihi batas ukuran sayapnya dan cenderung merunduk/tidak tegap, lovebird jantan kebalikannya.
3. Bentuk paruh ; bentuk paruh betina umumnya cenderung tumpul dan melebar, sebalik nya bentuk paruh jantan cenderung runcing/mancung dan kecil.
4. Bentuk ekor ; umumnya lovebird betina cenderung melebar/mengkotak, dibandingkan dengan lovebird jantan cenderung meruncing.
5. Bentuk kedua sayap ; sayap lovebird betina rata/sejajar, sedangkan pada lovebird jantan cenderung menyilang.
6. Perabaan pada tulang pubis ( capit tulang ) ; capit tulang pada lovebird betina cenderung tumpul pada kedua capit nya dan lebar capit nya kurang lebih selebar jari tangan manusia, untuk jantan sebaliknya, kedua capit tulang nya tajam/runcing dan jarak lebarnya cenderung agak rapat. capit tulang lah yang lebih disukai peternak untuk menentukan jenkel pada lovebird, dan akurasinya mendekati 70% kebenaran.
7. Tingkah laku ; umumnya ketika masuk masa birahi, lovebird betina ngapal, lovebird jantan gesek tangkringan, lovebird jantan sering manggut manggut seperti memuntahkan makanan untuk meloloh betina nya, lovebird betina cenderung suka menggigit gigit benda sekitar nya sedangkan lovebird jantan sibuk nge gerayang.
8. Mengunakan Cincin emas atau Jarum
Siapkan tali dengan panjang 15 – 20 cm,
- kemudian ikatkan bagian ujungnya pada cincin.
- Pegang burung dengan tangan kiri Untuk hasil yang lebih akurat,
usahakan sebagian badan dan kepalanya berada jauh dari genggaman.
- Julurkan cincin pelan-pelan,agar berada tepat di atas kepala burung, dengan jarak antara cincin dan kepala burung sekitar 3-5 cm.
- Perhatikan gerakan yang terjadi pada pendulum tersebut,
lalu prediksikan jenis kelamin berdasarkan gerakan tersebut :
–> Gerakan cincin yang satu arah (bergerak maju dan mundur) menandakan burung jantan.
–> Gerakan cincin yang memutar menandakan burung betina.
9. Cek DNA .Tingkat akurasi paling tinggi 99%
Menentukan jenis kelamin burung terutama pada burung-burung muda yang kurang dari 6 bulan kadang dirasa sulit. Tanpa mengetahui apakah burung Anda jantan dan betina sulit untuk menjualnya pada usia muda. Biasanya kita menjual lebih banyak jantan daripada betina dan tentunya dengan harga yang berbeda pula. Ada teknik baru yang dapat menentukan jenis kelamin burung menggunakan DNA dari bulu! Keakuratan teknik ini tentu sangat tinggi, sampai mencapai 99%.
Bagaimana cara kerjanya?
DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. Ini kode genetik dari burung dan sama di setiap sel di seluruh burung. DNA ini berbeda pada laki-laki dan perempuan. Tes DNA menggunakan enzim yang spesifik untuk dapat menampilkan untai DNA. DNA pada titik-titik yang berbeda pada laki-laki daripada perempuan dan menghasilkan fragements DNA dari ukuran berbeda yang spesifik dari tiap jenis kelamin. DNA terfragmentasi diperkuat dengan PCR (yang hanya membuat lebih banyak DNA yang sama - yang diperlukan sehingga Anda dapat melihat DNA) dan kemudian dijalankan melalui gel agarosa (elektroforesis) yang memisahkan DNA berdasarkan ukurannya. Fragmen yang berbeda dilihat sebagai band.
Dalam tes ini mudah untuk menentukan jantan dari betina. Kecuali jika sampel darah terkontaminasi darah lain atau kotoran, penentuan jenis kelamin pada teknik DNA ini sangatlah akurat.
Anda bisa ke laboratorium untuk pengecekan DNA tapi tentunya dengan biaya yang lebih mahal karena ke akuratanya bisa mencapai 99%